Senin, 16 April 2012

Kwartir Daerah Kabupaten Tegal Siap Menyukseskan Perkemahan Besar Penghela Putri Tahun 2012 di Wonosobo


Undangan Rakor Kwarwil dan Panitia Kemah...

Tata Upacara Pengenal

PENGERTIAN

Upacara adalah serangkaian perbuatan yang dilakukan atau diadakan dalam tata cara tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan yang wajib dilaksanakan dengan kidmat sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, dalam rangka membentuk tradisi, kepribadian, watak dan budi pekerti yang baik.
Sasaran upacara agar peserta didik mampu :
1. Memiliki rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan Negara
2. Memiliki rasa tanggungjawab dan disiplin pribadi
3. Selalu tertib dalam kehidupan sehari – hari
4. Memiliki jiwa gotong royong dan percaya diri pada orang lain
5. Dapat memimpin dan dipimpin
6. Dapat melaksanakan upacara dengan khidmat dan tertib
7. Meningkatkan keikhlasan serta menjadi pandu HW yang pandai bersyukur


Model - Model Pioneering dalam Kepanduan

MODEL PIONEERING





selengkapnya di BUKU PEDOMAN HW
 
Sumber : http://www.gkhwklaten.org

Renungan dengan UU Pandu HW

Undang – Undang Pandu Hizbul Wathan



Satu, HW selamanya dapat dipercaya

Tanyakan pada diri kita apakah kita sudah berupaya untuk selalu dapat dipercaya?
Khususnya hari ini apakah kita telah berkata, bertindak sesuatu yang tidak dapat dipercaya?
Apakah kita telah melukai perasaan orang lain?
Atau bahkan kita telah mendustakan Allah?

Allah berfirman dalam Al Qur'an Surat An Nahl ayat 116 :
116. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan Ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.

Pertolongan Pertama


PP (PERTOLONGAN PERTAMA)
(Cuplikan materi Buku Pedoman HW)

Pertolongan Pertama Yaitu : Pemberian pertolongan, perawatan atau pengobatan untuk waktu yang singkat dengan tujuan untuk mencegah maut jika bahaya maut sudah ada, untuk mencegah dari bahaya cacat, untuk mencegah infeksi, dan untuk mencegah rasa sakit. Bahaya maut misalnya : penderita berada dalam keadaan shock (gugat), dan pendarahan yang hebat. Bahaya cacat dibedakan menjadi 2 macam yaitu cacat rohani dan cacat jasmani. Cacat rohani (sakit jiwa) yaitu kecelakaan yang mengenai otak. Cacat jasmani yaitu cacat yang timbul karena kehilangan salah satu anggota badan, mata, kaki atau tangan. Infeksi adalah kemasukan hama dalam badan yang terluka sehingga menimbulkan rasa sakit. Pada pertolongan pertama ini bukan memusnahkan hama yang masuk dalam luka melainkan agar infeksi tersebut tidak ditambah dengan perbuatan yang salah. Sehingga yang harus dilakukan adalah membersihkan luka, ditutup dengan kasa steril kemudian dibalut dengan kain pembalut. Sebaiknya segera bawa ke rumah sakit untuk penangan lebih lanjut.

1. PINGSAN

Gejala/Tanda :
Umumnya orang pingsan mengalami :
Pusing
Mual, perasaan limbung
Pandangan berkunang-kunang dan telinga berdenging
Cemas
Keringat dingin
Tidak ada respon untuk beberapa menit
Denyut nadi melambat

Macam - Macam Tepuk

Tepuk adalah ekspresi sebuah kegembiraan. Di dalam kepanduan tepuk menjadi sebuah metode untuk ice breaker dan pemicu semangat. Tepuk ini bisa dengan tepuk tangan, tepuk paha, hentakan kaki, dll. Beberapa macam - macam bentuk tepuk diantaranya :



Tepuk HW

Aba - Aba : "TEPUK HW"
Pelaksanaan :
xxx
xxx
xxxxxxx
x H x W x Yes

Logo Muhammadiyah, AUM dan Ortom

Berikut adalah kumpulan logo - logo Muhammadiyah, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) serta Ortomnya serta logo - logo kegiatan . Anda dapat menampilkan Logo AUM anda untuk ikut disertakan di BLOG ini dengan cara kirim logo anda via E-Mail ke gkhwklaten@gmail.com. Terima Kasih semoga bermanfaat.



Muhammadiyah


'Aisyiyah



Majelis Dikdasmen Muhammadiyah




Hizbul Wathan

LAGU - LAGU HW

Teks Lagu - Lagu | Download Lagu Mp3 | Download Video

Perhatian
: Jangan anggap remeh arti sebuah lagu!!

Karena lagu bisa menjadi ghirah perjuangan!!


Teks Lagu - Lagu

Hizbul Wathan

Janji dan Undang-Undang HW

KODE KEHORMATAN



JANJI PANDU HW

Asshadualailahaillallah ..
Wa ashadu anna Muhammadaraasulullah ..

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah
dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah

Mengingat harga perkataan saya maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh :
Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah, Undang-Undang dan Tanah Air.
Dua, menolong siapa saja semampu saya.
Tiga, setia menepati menepati Undang-Undang Pandu HW.


UNDANG - UNDANG PANDU HW

Satu, HW selamanya dapat dipercaya
Dua, HW setia dan teguh hati
Tiga, HW siap menolong dan wajib berjasa
Empat, HW cinta perdamaian dan persaudaraan
Lima, HW sopan santun dan perwira
Enam, HW menyayangi semua mahluk
Tujuh, HW siap melaksanakan perintah dengan ikhlas
Delapan, HW sabar dan bermuka manis
Sembilan, HW hemat dan cermat
Sepuluh, HW suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Buku Tehnik Ketrampilan Kepanduan


Sebagaimana diajarkan Lord Boden Powell (Bapak Pandu Dunia) ; Setiap anggota pandu wajib mengetahui dan menguasai berbagai tehnik kepanduan agar mereka mampu bertahan hidup dalam keadaan darurat di alam bebas. Ketrampilan kepanduan mereka itu bukan saja berguna bagi dirinya sendiri, melainkan juga untuk orang lain.



Ketrampilan kepanduan terdiri dari 8 materi utama, yaitu :
1. Tali temali
Yaitu : Untuk keperluan membuat pioneering.
Terdiri dari : Simpul, ikatan dan anyaman.

Buku Model - Model Permainan Outbound

Penulis : Muhammad Dzikron
Setting dan Layout : Zie
Jumlah Halaman : 113 Halaman
Jumlah Permainan : 94 Games
"Contoh Model Permainan Outbound"
Video Permainan Outbound

Alhamdulillah akhirnya selesai juga Buku Model Permainan Outbound ini. Buku Model - Model Permainan Outbound ini terdiri dari game/permainan menarik yang disertai gambar berwarna (dokumentasi outbound BTC) yang di klasifikasikan dalam :
  1. Model Outbound untuk Perkenalan
  2. Model Outbound untuk Kerjasama Team
  3. Model Outbound untuk Mentallitas
  4. Model Outbound untuk Kecerdasan
  5. Model Outbound untuk Ice Breaker
  6. Model Outbound Untuk Anak (Game For Kids)
Tujuan dari buku Model Permainan Outbound ini ini agar seorang Pelatih/Trainer mampu mengelola setiap pelatihannya, sehingga peserta tidak akan merasa jenuh mengikuti pelatihan/training, tetapi mereka tetap merasa fun, happy, enjoy dan lain sebagainya karena mereka akan selalu diajak bermain dan bermain dengan tidak melupakan materi utama pelatihan, sehingga apa yang menjadi tujuan dari pelatihan tersebut dapat dicapai secara maksimal.

Dilihat dari Klasifikasi Buku ini, terlihat jelas bahwa buku ini adalah sebuah paket pelatihan yang dirancang khusus, sehingga benar-benar fokus training mulai sejak training star (perkenalan), lanjutan (kerjasama team), pertengahan (ice breaker), hingga uji peserta (mentallitas dan kecerdasan).

Buku ini berisi judul permainan, tujuan permainan, media/alat yang digunakan dalam permainan, waktu yang ditempuh dalam melaksanakan permainan, langkah pelaksanaan permaianan serta refleksi dan evaluasi permainan, sehingga buku ini sangat cocok bagi anda yang sering berhadapan dengan peserta didik.

Konfirmasi email ke : gkhwklaten@gmail.com "dapatkan harga khusus"

Tag : Model Permainan Outbound, Jenis Permainan Outbound, Outbound Trainer, contoh outbound, game menarik, BTC (Base Training Center), Hizbul Wathan, Game For Kids, Video Permainan Outbound

Buku Pedoman HW

Buku Pedoman HW


BUKU PEDOMAN LATIHAN HW




Buku Pedoman Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan

Buku ini berisi :
PENDAHULUAN
SAMBUTAN KETUA KWARDA HW KLATEN
DAFTAR ISI

BAB I SEJARAH GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
A. DETIK-DETIK PERISTIWA LAHIRNYA HIZBUL WATHAN
B. DOKUMEN PENTING
C. PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
D. DASAR PEMIKIRAN KEBANGKITAN KEMBALI HIZBUL WATHAN
E. TATA TERTIB KEGIATAN PANDU HW

Buku Panduan Latihan Athfal

Buku Panduan Latihan Athfal



Sebagian besar pelatih HW, baik dari tingkat Athfal sampai Penghela belum percaya diri dengan kemampuan melatihnya. Dengan berbagai dalih bahwa ilmu HW yang dipunyainya belum cukup atau kurangnya ketrampilan ke HW an. Apalagi menjadi Pelatih Athfal, haruslah ekstra sabar dan harus mempunyai banyak trik yang menarik. Karena yang dihadapi adalah anak – anak yang masih 90% suka bermain. Disamping Perbendaharaan permainan, pelatih Athfal hendaklah mempunyai Buku Panduan Latihan sehingga latihan demi latihan dapat terarah sesuai kurikulumnya.

Ayat HW

Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan

Al Qura’an surat Ali Imron ayat 104
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung”

Apa HW itu?

TENTANG HW
(5W + 1 H)

Apa Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Itu?

Hizbul Wathan (HW) yang artinya pembela tanah air, adalah nama gerakan kepanduan dalam Muhammadiyah.
Kepanduan adalah sistem pendidikan luar keluarga dan sekolah yang membentuk dan membina watak anak, remaja & pemuda dengan metode menarik, menyenangkan dan menantang serta dilaksanakan di alam terbuka.
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yg khusus dalam bidang kepanduan
Pandu HW adalah anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.

AD/ART GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN




ANGGARAN DASAR
GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN


MUQADDIMAH

Bismillaahirrahmaanirrahiimi
Persyarikatan Muhammadiyah merupakan Gerakan Islam dan Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar, dan Tajdid, beraqidah Islam, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, bertujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, bergerak dalam segala bidang kehidupan, antara lain bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi.

            Bahwa untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan harus diperjuangkan secara terus menerus antara lain dengan membina generasi muda yang memiliki aqidah, fisik dan mental kuat, berilmu dan berteknologi serta berakhlaqul karimah.
Allah berfirman :


Yang artinya : “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandaimya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh karena itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mengucapkan perkataan yang benar.” [Q.S. An Nisaa’ (4): 9]